Sejak pertengahan bulan Februari lalu kami tiap pagi bisa dibilang rutin minum jus sayur + buah, bahkan kalau sedang tak enak badan sorenya pun kami minum lagi, sekeluarga.
Dulu kami pun rutin minum jus, tapi biasanya buah + gula.
Setelah tahu dari sahabatku Herlin, bahwa lebih sehat kalau minum jusnya tanpa gula, dan berupa sayur segar + buah, kami pun mencoba. Memang repot, apalagi aku tak punya asisten. Tapi demi sehat sekeluarga cara ini kami jalani. Jadilah hari sabtu pagi/minggu aku & suami 'sibuk' menyiangi sayur (toge, bayam) sekantong besar yang diantar tukang sayur langgananku (eh via Handphone pesennya hahaha, yes for technology). Hari lain sayurnya bisa terdiri dari caisim, labu siam, tomat, wortel, bokchoy, kacang panjang, sawi putih, apa aja kayaknya deh. Sayur yang sudah disiangi dicuci lalu di rendam sebentar di air matang + garam + perasan lemon, untuk membunuh telur-telur cacing.
Dan supaya enak mblender sayurnya ditambahi buah : semangka, pear, nanas, pisang, jeruk, apa aja suka-suka. Coba campur ini campur itu, jadi asyik & seru.
Butuh niat kuat agar hal ini menjadi kebiasaan. Syukurlah selama ini bisa berjalan dengan baik (kecuali kami pergi keluar kota).
Hasilnya? Bisa dibilang kami lebih sehat dalam arti jarang sakit, suamiku juga bisa menghentikan minum obat flu yang biasanya diminum nyaris tiap malam.
Repot sedikit untuk hidup sehat :D
2 comments:
oh..ini ya yang bikin Mba Ratna jadi "juragan" jus..hehehe..
Semoga tetap sehat ya Mba...^_^
hihihi thanks Mb Gita, salam kangen dari kami
Post a Comment