Pages

Friday, July 6, 2012

Pameran Filateli Internasional 2012

Tanggal 23 Juni 20 12 yang lalu kami berkesempatan mengunjungi Pameran Filateli Internasional 2012 di Jakarta Convention Center. Pameran ini diikuti perwakilan banyak negara. Senang sekali kami mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan para perwakilan negara sahabat sekaligus mengamati perangko-perangko terbitan negara mereka.
Inilah buku Philatelic Passport yang kami dapatkan dari booth Selandia Baru. Booth ini yang pertama kami kunjungi, selain karena letaknya di depan, kami juga tertarik pada perangko 3D yang mereka miliki.
Buku pasport ini di dalamnya ada nomor-nomor booth peserta, nama negara, lokasinya, populasinya, ibukotanya, bahasanya, dan tahun pertama penerbitan perangkonya. Lalu ada tempat untuk menempel perangko dari negara tersebut yang dapat kita beli di lokasi booth. Tapi tidak di semua booth kami membeli perangko, hahaha bisa jebol kantong karena ada puluhan booth. Harga tiap-tiap perangko berbeda untuk tiap negara, bahkan tiap jenis perangko, rata-rata berkisaran Rp 5000 sampai Rp 10.000. Kadang di tiap booth kami membeli lebih dari satu perangko.

Ini adalah beberapa contoh perangko yang kami beli :


Ini perangko dari Korea Utara. Interaksi kami dengan perwakilan dari Korea Utara menggunakan bahasa isyarat, karena pria tersebut tak dapat berbahasa Inggris :D


Ini adalah perangko dari Selandia Baru, perangko kedua terbanyak yang kami beli setelah perangko Indonesia (sebagai tuan rumah booth Indonesia tentu yang paling besar dan ramai :))
Dan siang itu Donna berkesempatan merasakan mencetak perangko jaman dahulu dengan cara menarik tuas dan menekannya kuat-kuat pada selembar kartu pos.

Di akhir acara, ketika kami sedang berjalan keluar menuju tempat parkir, kami bertemu seorang pria, yang bukan orang Indonesia, yang tiba-tiba memberikan pin kepada kami. Surprise dan bengong, karena kami lihat orang di sekitar kami tak dibagi pin serupa. Setelah bertanya kepada teman-teman yang dapat menolong mengartikan tulisan di pin tersebut, sepertinya pin tersebut dari Qatar (Qatar adalah peserta pameran filateli juga). Wah sayang kami belum sempat berterimakasih kepada pria tersebut. Ini adalah pin cantik tersebut:


Benar-benar pengalaman yang sangat berharga, karena baru kali ini Indonesia berperan sebagai tuan rumah, dan di tahun-tahun berikutnya akan diselenggarakan di negara-negara yang lainnya lagi.