Judul di atas adalah judul dari tulisan Maria Magdalena di blognya. Maria Magdalena mengajak teman-temannya untuk hidup berkesinambungan dengan turut menjaga lingkungan dan alam sekitar, mulai dari hal-hal kecil pada diri sendiri.
Aku sih setuju sekali. Walau belum 100 %, tapi bisa dibilang lumayanlah kami sudah menjalankan sustainability living style beberapa tahun lamanya. Antara lain :
-menanam 4 pohon, sesuai jumlah penghuni rumah (halaman kami tak muat, jadi 1 pohon Tanjung di depan halaman rumah, 3 pohon cemara di samping halaman rumah)
-mematikan peralatan listrik ketika sedang tak dipakai (Donna sudah bisa otomatis selalu mematikan lampu kalau sedang tak dipakai, bahkan kadang mengingatkan kami kalau lupa, Liza kadang ingat kadang lupa tapi lumayanlah)
-tidak menyalakan AC kalau tidak benar-benar perlu, mengatur suhu hanya di sekitar 25-26 derajat C ketika memerlukan AC
-memisahkan sampah: sampah kertas, plastik,limbah rumah tangga
-membawa tas sendiri ketika berbelanja untuk mengurangi limbah plastik (juga membawa wadah plastik ketika belanja tahu, daging, kue dll)
-berusaha mengurangi buah impor (kalau sayur sudah 100% lokal)
-berjalan kaki ke tempat yang jaraknya dekat
-menggunakan lagi barang yang masih bisa diperbaiki
-berusaha menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan (antara lain raw juice)
-kertas putih yang sebaliknya masih kosong kami pakai (untuk catatan-catatan kecil, untuk Donna coret-coret)
-menggunakan shower untuk mandi (lebih hemat air daripada pakai gayung, apalagi bath tub), kamar mandi kering selain lebih sehat juga mengurangi kekerapan membersihkan kamar mandi dari lumut yang tumbuh (menghemat air lagi)
-menampung air AC untuk siram-siram tanaman (walau baru 1 AC, yang dari AC lain sudah langsung menetes ke tanah)
Masih jauh dari sempurna. Tapi aku bangga bisa memulai hal-hal kecil dari diriku dan keluargaku, secara konsisten. Semoga makin hari makin banyak orang yang bergabung dengan sustainability living style.
No comments:
Post a Comment