Beberapa hari sebelum lebaran kami melewati suatu areal persawahan. Di bawah matahari yang bersinar terik kami menyaksikan seorang petani yang masih bekerja keras ketika di sisi lain orang-orang sudah mulai menikmati libur lebaran. Di foto ini dia tampak jauh di belakang Donna, di belakang plastik biru. Dia sedang merontokkan gabah secara manual. Onggokan padi yang selesai dipanen menumpuk di sebelahnya. Ikat demi ikat padi dipukul-pukulkan di kayu yang berbentuk seperti kerangka peti. Bulir demi bulir padi rontok di bawahnya. Tetes demi tetes keringat membasahi badannya. Senyumnya mengembang ketika kami mendekatinya, dan melebar ketika tahu maksud kami mendekatinya. Ya, saya ingin Donna menyaksikan dari dekat proses perontokkan padi secara manual. Mengesankan!
No comments:
Post a Comment