Ujian Musik Liza yang kedua berlangsung tgl 25 mei kemarin. Persiapannya tentu bikin mamanya pusing. Tapi ujian kali ini aturannya beda, perwakilan orangtua diperbolehkan masuk dan ujiannya pun satu persatu.
Sebagai penyandang Down's Syndrome sekaligus Autis tentu 'gaya'nya lain. Begitu masuk ruangan, mata bukan tertuju ke penguji tapi mengamati seluruh detail ruangan. Karena yang diamati banyak, maka acara pengamatan itu pun belum 'selesai' pada waktu Liza seharusnya mulai ujian. Jadi sambil menyanyi atau menebak not yang dimainkan, berkali-kali saya harus 'mengembalikan' posisi muka menghadap penguji. Maklum, mengamatinya bukan sekedar melirik, tapi dengan memalingkan wajah plus ekspresi pengamatan yang serius.
Waktu bagian Liza seharusnya memainkan lagu, pengujinya turun dari kursi (biasanya beliau hanya duduk mengamati) dan mengamati Liza dari dekat. Akibatnya Liza sambil memainkan komposisi lagu matanya memandang ke penguji ("Siapa sih orang ini, aku nggak kenal", mungkin begitu dalam hati Liza :-)) Sampai-sampai salah posisi jarinya, dan dibetulkan posisinya oleh penguji, ha..ha... seru! Dan, setiap kali Liza selesai memainkan lagu (2 lagu) penguji bertepuk tangan.
Setelah keluar sertifikatnya, wow Liza membuat mamanya terharu : dari 22 macam penilaian, 9 dapat nilai cukup dan yang lainnya baik!
Nopember ini Liza akan ujian buku yang ketiga dan sekarang kami sedang berlatih keras. Terutama melatih jari-jari kiri Liza, karena, walaupun jumlah jarinya 10, tapi jari-jari kirinya sangat lemah nyaris tak ada kekuatan. Apalagi untuk memencet tuts 2 atau 3 sekaligus (misal do-mi-sol). Tantangan ada untuk kita taklukan, dengan iringan doa tak terputus tentunya...