Tuesday, August 5, 2008
Sejarah Liza Bermusik 3
Di sekolah musik dekat rumah, saya menemui guru drum dan piano dan bertanya apakah mereka sanggup mengajar anak berkebutuhan khusus seperti Liza (dan juga apakah lizanya mau dengan mereka).Liza tak bisa dan tak suka menulis/mewarna.Jadi kalau sampai dia mau menggerakkan jarinya tentu dikarenakan dorongan dari dalam dia sendiri,seperti karena kesukaannya terhadap musik. Setelah semua ok, mereka saya pinjami film tentang penyandang autis agar punya gambaran apa dan bagaimana penyandang autis itu.
Setelah berjalan beberapa bulan, tiba-tiba suatu ketika Liza memainkan lagu yang biasa Donna latih (lagu dari Yamaha) di sebuah keyboard mainan ,dengan satu jari telunjuk kanannya saja, tanpa seorang pun mengajarinya tetapi hanya berdasarkan nada-nada yang dia dengar!
Lalu saya berpikir, apakah sebaiknya saya privatkan pada guru musik dari Yamaha saja? Setelah guru musik Donna mendengar cerita tentang Liza malah dia mau menerima Liza di kelas musiknya. Wow! Akhirnya liza ikut kelas musik anak di Yamaha. Saya tak menargetkan apa-apa pada Liza dan saya tak berpikir dia akan ikut ujian musik nantinya. Yang penting dia enjoy.
Saya begitu terharu melihatnya berusaha keras menggerakkan jari-jari tangan kanannya di keyboard (bukan hanya telunjuk kanannya saja seperti ketika dia mengetik di komputer).Jari-jari tangan kirinya yang amat lemah pun mulai ada gerakan menekan tuts satu persatu.
Supaya tidak membingungkan Liza, sekolah musik yang pertama(yang dekat rumah) saya stop, tapi guru drum saya minta mengajar privat di rumah. Jadi sekarang selain musik di Yamaha, Liza privat drum di rumah. Tanpa bermaksud menjadikannya drummer, yang penting Liza menikmatinya sambil melatih koordinasi anggota tubuh.(Eh..ternyata gak gampang lho main drum itu).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment